MEMBUAT JANTUNG PISANG SEBAGAI PUPUK CAIR


Benarkah Jantung Pisang dapat Digunakan sebagai Pupuk Organik Cair?

Pertanian organik sedang digalakkan oleh pemerintah, dengan alasan kesehatan dan kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah dalam penggunaan pupuk organik cair (POC) sebagai nutrisi tanaman. 

Dalam mendukung program pemerintah tersebut, keluarga saya menerapkan sistem pertanian organik dalam budidaya sayuran di halaman dan pekarangan rumah.

Jantung pisang adalah salah satu bahan alami yang kami gunakan sebagai nutrisi organik atau alami. Benarkah bisa?


Berikut ini cara membuat nutrisi atau pupuk organik cair dari jantung pisang:
  1. Siapkan bahan jantung pisang dan gula merah dengan perbandingan yang sama atau 1:1 (1 kg jantung pisang: 1 kg gula merah). Iris jantung pisang dengan pisau menjadi bagian-bagian kecil, kemudian gula merah disisir untuk menjadi lebih halus. Teknik pengirisan jantung pisang adalah searah dengan arah panjangnya, tidak dengan cara memotong jantung pisang.
  2. Masukan jantung pisang dan gula merah yang telah diiris ke dalam baskom, kemudian campur dan remas kedua bahan tersebut dengan tangan hingga mengeluarkan air.
  3. Bahan yang telah diremas bersama dengan airnya kemudian dimasukan ke dalam toples plastik, tutup toples menggunakan kertas buram atau kertas berpori dan ikat dengan karet. Setiap toples plastik cukup diisi 1/3 bagiannya, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan proses fermentasi.
  4. Simpan toples yang telah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung, lama penyimpanan selama 7 hari untuk proses fermentasi secara alami.
  5. Setelah 7 hari buka toples dan lakukan penyaringan untuk memisahkan larutan hasil fermentasi dengan ampas jantung pisangnya. Larutan yang telah disaring siap digunakan dicampur dengan air biasa untuk menyemprot tanaman.
Selain untuk merangsang daya tumbuh tanaman, penyemprotan POC jantung pisang ini juga dapat mengendalikan hama tanaman.

Pembuatannya yang mudah dan murah juga akan lebih menghemat biaya produksi pertanian. Menggunakan pestisida nabati berarti juga telah berperan dalam menjaga keberlangsungan pertanian itu sendiri, karena pestisida nabati sangat aman terhadap lingkunga