Membuat Jamu Unggas
Membuat Jamu Unggas. Tidak hanya manusia, unggaspun perlu dikasih jamu agar sehat dan pertumbuhannya tidak terhambat. Kali ini kita akan bahas tentang pembuatan jamu untuk unggas untuk membantu proses pertumbuhan dan mencegah penyakit ND/Tetelo, Flu Burung, Mencret dan berak kapur.
Bahan bahan yang harus disiapkan yaitu:
- Temu kunci 500 gram
- Kunyit500 gram
- Temuireng 500 gram
- Temulawak 250 gram
- Temugiring 250 gram
- Mengkudu 500 gram
- Daun pepaya 5 tangkai
- Cacing 100 gram
- Kencur 500 gram
- Bawang putih 500 gram
- Jahe 250 gram
- Gula merah 1 kg
- ROTER 100 ml
Cara membuat
Cacing direbus dengan 1 liter air sampai mendidih. Kunyit, temuireng, temugiring, temulawak, temu kunci, kencur, bawang putih, jahe dan mengkudu diparut menjadi satu, dan daun pepaya ditumbuk sampai halus. Campurkan bahan-bahan tersebut dan tambah 4 liter air bersih. Remas-remaslah semua bahan tersebut dan saring. Terakhir tambah dengan 1 liter rebusan cacing dan aduk sampai rata. Selanjutnya campuran tersebut direbus sampai mendidih dan setelah dingin campurkan dengan air gula dan roter, dapat digunakan sebagai jamu pada ayam pedaging, petelur atau unggas yg lainnya. Jamu tersebut dapat diberikan dengan cara mencampur ke air minum.
Aplikasi
Dalam pelaksanaannya, pemberian jamu dilakukan setelah ayam atau unggas berumur 10 hari sampai panen. Pemberian dilakukan tiga hari berturut turut selanjutnya di selang seling dengan air biasa (maksudnya begitu DOC datang dikasih jamu berturut turut selama tiga hari, selanjutnya sehari jamu, sehari air biasa). Dosis aplikasi 1 liter jamu dicampurkan dengan 100 liter air.