CARA MEMBUAT INSEKTISIDA ORGANIK DAUN BADOTAN

Cara Membuat Insektisida Organik Daun Babadotan Bawang Putih dan Tembakau


Cara Membuat Insektisida Organik Daun Babadotan Bawang Putih dan Tembakau - Menanam cabe tidak semudah yang kita bayangkan. Ternyata banyak kendalanya, apalagi jika tanaman kita jumlahnya banyak.

Salah satu masalahnya adalah serangan hama trip atau keriting daun yang salah satunya disebabkan oleh kutu kebul (ladybug). Selain itu, semut juga menyebabkan rusaknya pembungaan.

Dalam mengatasi itu semua, kami mengandalkan bahan-bahan organik di sekitar rumah, seperti misalnya daun babadotan atau wedusan, tembakau, dan bawang putih.

Daun babadotan terutama bunganya mengandung zat yang bisa membunuh serangga dan hama lainnya, demikian juga dengan tembakau dan bawang putih.

Berikut ini Cara Membuat Insektisida Organik Daun Babadotan Bawang Putih dan Tembakau:

1. Siapkan daun babadotan atau wedusan bersama dengan bunganya. Tanaman ini banyak tumbuh di pekarangan atau di pinggir jalan.


2. Masukkan seluruh bagian tanaman ke dalam blender, semakin banyak semakin baik. Tanaman wedusan ini biasanya daunnya hijau subur dan tampak utuh, karena memang serangga dan ulat tidak doyan dengan daun ini.

Hal ini menjadi ciri tersendiri, bahwa setiap tanaman di pekarangan yang daunnya tumbuh utuh, biasanya memiliki kandungan zat yang berguna sebagai insektisida maupun pestisida organik.


3. Tambahkan tembakau setengah genggam, atau jika tidak ada tembakau bisa kita ganti dengan puntung rokok, kira-kira 10-20 puntung.


4. Tambahkan bawang putih 3-5 siung. Aroma bawang putih sangat menyengat, sehingga dapat mengusir hama tanaman, selain itu kandungan zatnya ampuh juga untuk membasmi semut.


5. Tambahkan air 1 liter, kemudian diblender hingga halus. Setelah diblender, tambahkan 1 liter air lagi dan aduk hingga tercampur maksimal agar larutan tidak terlalu pekat.



6. Setelah tercampur, saring dan masukkan ke dalam semprotan sebanyak 200 ml. Ampas yang tersaring masukkan kembali ke dalam larutan.



7. 200 ml larutan ini kemudian dicairkan dengan 800 ml air bersih, sehingga didapat 1 liter cairan insektisida organik.


8. Tambahkan sabun colek sedikit saja sebagai perekat, agar ketika disemprotkan ke daun, larutan tidak cepat hilang.


Catatan:
  1. Untuk perekat bisa juga menggunakan daun bunga sepatu.
  2. Penyemprotan dilakukan 3 hari sekali.
  3. Sebaiknya lakukan penyemprotan meski tidak ada tanda-tanda serangan hama dan penyakit sebagai pencegahan.
  4. Penyemprotan dilakukan pada daun bagian bawah, karena hama bersarang di bagian bawah daun.
  5. Hati-hati dengan tembakaunya, jika terlalu banyak bisa menyebabkan daun tanaman menguning, jika itu terjadi segera lakukan penyiraman dengan air bersih yang banyak, agar pengaruh tembakau hilang.