Manfaat
dan Cara Pembuatan Pupuk Asam Amino Untuk Tanaman
MANFAAT ASAM
AMINO UNTUK TANAMAN :
Sintesis
protein • Meningkatkan ketahanan terhadap stres ( suhu tinggi,
kelembaban rendah,
kekeringan, serangan hama penyakit tanaman, frost, kebanjiran)
Meningkatkan kandungan klorofil
Mengatur pembukaan stomata (mulut daun) ;
Agen pengkhelat (pengikat) unsur mikro
Bahan baku hormon
Membantu polinasi dan fruit set ;
Meningkatkan aktivitas mikroba tanah.
CARA MEMBUAT ASAM AMINO :
Blender bahan yang mengandung protein (ikan, bekicot, cacing,
kedele) dengan air perbandingan 1:1.
Panaskan dengan suhu 60 derajat Celcius selama Imenit.
Dinginkan dan atur pH mencapai 5.
Tambahkan larutan enzim papain/pengempuk daging ( 0,5
Blender sampai halus dan rata.
Simpan dalam wadah tertutup, buka-tutup wadah setiap
hari untuk menghilangkan gas.
• Seminggu kemudian sudah bisa digunakan.
DOSIS DAN CARA APLIKASI ASAM
AMINO UNTUK TANAMAN :
Konsentrasi : 4 ml-/liter
untuk siram, 2 mL/liter untuk semprot.
Frekuensi aplikasi 1-2
minggu sekali.
Dapat disiramkan ke pupuk
kandang untuk meningkatkan mikroorganisme.
Catatan :
• Untuk pengaturan pH menggunakan Asam Sitrat dan
Asam Posphat (rekomendasi untuk
tanaman holtikultura). Perkiraan dosis Asam Sitrat sekitar 2 gram per-liter.
• Pengaturan pH bertujuan untuk mengurangi aroma yang tidak
sedap saja, jadi bila digunakan sendiri (bukan skala industri) pH tidak perlu
diatur.
• Fungsi Asam Amino sebagai agen pengkhelat (chelating agent) -
unsur mikro akan diikat sehingga mudah diserap dan digunakan kembali oleh
tanaman.
• Papain dan getah pepaya dapat digantikan oleh produk
pengempuk daging yang beredar dipasaran (merek PAYA) atau buah nanas. Fungsinye
memecah protein menjadi
Asam Amino.